Tim Laboratorium Forensik akan meneliti bom berdaya ledak tinggi yang ditemukan di rumah di Bintara Jaya VIII, Bekasi. Bom ini diduga punya efek bahan kimia yang berbahaya.
"Seperti disebutkan ini bukan C4, bukan TNT. Dikhawatirkan efek bahan kimia," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes (Pol) Umar S Fana kepada wartawan di dekat lokasi temuan bom, Sabtu (10/12/2016).
Bom ini sudah didisposal (diledakkan) oleh tim Gegana di dalam rumah yang dijadikan indekos. Polisi sempat mensterilkan area penemuan bom seluas 200 meter.
"Dalam ruangan kamar ke dua sudah diselimuti, diredam dari pihak Gegana sehingga ledakan yang muncul tadi cuma seperlima dari ledakan aslinya," sebut Umar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bom yang ditemukan seberat 3 kg dan memiliki daya rusak ledakan mencapai 300 meter.
"Kalau ini misalnya dinyalakan kecepatannya dari tempat peledakan dari bahan ini 4.000 km/jam jadi cepat sekali dan ini kalau meledak radius 300 meter itu hancur semua dan barang ini akan diledakan besok pagi rencananya," terang Argo.
Sedang diselidiki target teror dari para tersangka teroris. Namun dari pemeriksaan sementara terhadap tersangka, bom direncanakan diledakkan besok pagi di objek vital.
Ada tiga tersangka yang ditangkap yakni NS, AS dan satu orang perempuan berinisial DYN. Satu orang tersangka lainnya ditangkap di Solo
sumber
Posting Komentar